Satu faktor penting yang kerap
terlewatkan oleh installer CCTV adalah soal penempatan Adaptor 12V untuk
camera. Seperti diketahui, umumnya camera CCTV memakai adaptor
12VDC/1000mA dari jenis plug-in (tancap), karena model ini dinilai
paling praktis dan ekonomis. Namun di sisi lain ada pula faktor yang
perlu diperhatikan agar gambar yang dihasilkan bisa mencapai hasil
memuaskan. Salah satunya adalah penempatan adaptor.
Adaptor Tancap (Plug-in)
Hampir semua adaptor tancap menggunakan
komponen IC Regulator tipe 7812 yang sanggup mengeluarkan tegangan 12VDC
secara konstan pada beban 1000mA (1 ampere). Untuk aplikasi camera
nilai ini sudah memadai, karena camera fix pada umumnya hanya memerlukan
arus sekitar 300mA – 500mA saja. Jika diukur langsung, tegangan output
adaptor ini tercatat sebesar 11.92V atau 12V. Tegangan secermat ini
(bahkan terlalu cermat!) diperoleh dari IC Regulator 7812 dimana angka
“12” di sana menyatakan tegangan output dan “78” menyatakan bagian
positifnya yang distabilkan (positive regulated).
Problematika di Lapangan
Sayangnya tidak setiap titik camera di
lapangan selalu berdekatan dengan sumber listrik 220V, bahkan adakalanya
letak sumber 220V malah jauh. Dengan demikian kabel output dari adaptor
perlu diperpanjang atau dengan kata lain disambung agar mendekati
camera. Di sinilah problem camera kadang-kadang timbul. Persoalannya
adalah : apakah tegangan yang sampai ke input camera kita masih terukur
12V? Untuk itu bisa saja kita menggunakan Multitester Digital dan
mengukurnya langsung pada kabel sebelum camera dipasang. Beberapa
teknisi ada yang melakukan hal ini dan mendapati tegangan di ujung kabel
masih tetap 12V. Namun, setelah camera terpasang, mereka tidak pernah
mengukur ulang, karena selain dianggap tidak perlu hal itu juga sulit
dilakukan di lapangan.
Perlunya Alat Ukur Tambahan
Ternyata jika dilakukan pengukuran
ulang, tegangan di camera bisa jatuh di bawah 12VDC akibat rugi tegangan
oleh panjangnya kabel. Faktor ini jarang dimasukkan ke dalam analisa
mengapa gambar menjadi goyang, bergaris-garis tipis atau
gelap-terang-gelap-terang (berdenyut). Padahal boleh jadi penyebab
utamanya adalah drop tegangan ini.
Untuk mengetahui kualitas tegangan di
ujung kabel saat ada pembebanan, ada salah satu cara yang cepat dan
praktis, yaitu dengan menggunakan alat bantu ST-BT01Q. Alat ini akan
menginformasikan dengan cepat kualitas tegangan 12VDC di ujung kabel
melalui nyala lampu LED, tanpa perlu melihat lagi multimeter. Jelas,
pada kasus-kasus seperti ini penggunaan multimeter digital saja belum
cukup.
0 komentar:
Posting Komentar