Dalam instalasi CCTV, kita memerlukan
berbagai macam elemen untuk dapat menghasilkan instalasi CCTV yang baik.
Dan salah satu elemen penting tersebut adalah konektor untuk
menghubungkan bebragai perangkat CCTV. Konektor yang akan kita bahas
kali ini adalah BNC.
BNC (Bayonet Neill–Concelman) adalah
jenis umum RF yang digunakan untuk konektor kabel coaxial. Konektor ini
biasa digunakan dalam kabel coaxial untuk televisi, radio, komputer pada
topologi tertentu. Konektor BNC ini juga biasanya disebut dengan
konektor audio/video.
Konektor yang sangat umum adalah jenis RF Konektor digunakan untuk terminating coaxial cable
Penggunaan Konektor BNC yang digunakan
untuk koneksi sinyal RF, untuk analog dan Serial Digital Interface
sinyal video, antena sambungan radio amatir, elektronik penerbangan
(avionics) dan berbagai jenis peralatan elektronik ujian.
Konektor BNC adalah alternatif dari
Konektor RCA komposit bila digunakan untuk video pada perangkat video
komersial, walaupun banyak konsumen elektronik dengan perangkat RCA
jacks dapat digunakan dengan BNC hanya peralatan komersial video melalui
adaptor sederhana. Konektor BNC yang umum digunakan pada 10base2 tipis
jaringan Ethernet, baik pada kabel interconnections dan kartu jaringan,
meskipun ada sebagian besar telah diganti dengan yang baru, kabel
perangkat Ethernet tidak menggunakan coaxial cable. Beberapa jaringan
ARCNET menggunakan BNC-terminated coax.
Fungsi konektor BNC antara lain :
- Menghubungkan antar kabel
- Menghubungkan kabel dengan perangkat jaringan lain
- Menghubungkan kabel ke T Konektor
- Konektor BNC digunakan untuk koneksi sinyal seperti:
- Analog dan digital interface serial sinyal video
- Amatir radio antena
- Penerbangan elektronik ( avionik )
- Peralatan uji .
Pada instalasi CCTV sendiri biasanya digunakan untuk menghubungkan kabel dengan DVR, kabel dengan kamera.
Spesifikasi Konektor BNC
BNC konektor ada di versi 50 dan 75 ohm.
Awalnya semua itu 50 ohm dan digunakan dengan kabel impedances yang
lain, mismatch kecil yang diabaikan di frekuensi rendah. 75 ohm jenis
yang kadang-kadang dapat diakui oleh berkurangnya atau tidak ada
dielectric dalam perkawinan berakhir. Berbagai versi yang dirancang
untuk pasangan satu dengan yang lain, [1] walaupun Impedance mismatch
dalam kabel dapat mengakibatkan sinyal reflections. Biasanya, ditentukan
untuk digunakan pada frekuensi masing-masing sampai 4 dan 2 GHz,.
Konektor BNC75 ohm terutama yang
digunakan untuk video dan DS3 Telco aplikasi kantor pusat sedangkan 50
ohm digunakan untuk data dan RF. Terjadi konvensi di BBC pada konektor
BNC yang digunakan untuk video selalu 50 ohm mungkin karena konektor BNC
50 ohm akan merusak soket 75 ohm jika terhubung dalam kesalahan. Many
VHF receivers used 75 ohm antenna inputs so often used 75 ohm BNC
connectors. Banyak digunakan receivers VHF 75 ohm antena masukan
sehingga sering digunakan konektor BNC 75 ohm.
Jenis -Jenis Konektor BNC
1. BNC RG59 Crimping
Connector BNC ini adalah Konector yang
digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik
monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus dipergunakan untuk
kabel CCTV jenis RG59. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan
oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam
instalasi CCTVnya.
2. BNC RG6 Crimping
Connector BNC ini adalah Konector yang
digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik
monitor, DVR, maupun Camera.
3. BNC RG6 Twist
BNC Connector RG6 Twist adalah connector
yang digunakan untuk menghubungkan kabel coaxial dengan slot BNC yang
terdapat pada CCTV Camera ataupun DVR.
4. BNC to BNC
Connector BNC ini adalah Konektor yang
digunakan untuk menyambung kabel dari BNC RG6 BNC RG6 yang akan
dihubungkan ke Monitor, TV, dan DVR.
5. BNC-RCA
Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk merubah BNC menjadi RCA yang akan dihubungkan ke Monitor atau ke TV.
Cara pemasangan Konektor BNC
- Buang bagian luar kabel dengan menggunakan gunting atau cutter, panjang kurang lebih 1 cm. Sedikit berhati-hati agar tidak memotong kawat serabut dibagian dalamnya.
- Kawat serabut ditekuk kebelakang, dan buang juga selongsong bagian dalam sehingga kawat tunggal yg didalam dapat terlihat.
- Pasang f konektor terlebih dahulu dgn memutarnya searah jarum jam, sehingga kawat serabut dapat tertutup.
- Pasang Konektor BNC/RCA.
- Selesai kabel coaxial siap dipakai, praktis dan mudah kan, tanpa memerlukan tang crimp maupun solder.
Semoga bermanfaat!
0 komentar:
Posting Komentar