Ground Loop atau proses grounding
(penjalaran energy listrik ke tanah), merupakan cara satu-satunya
menyelamatkan instalasi CCTV dari ancaman sambaran petir. Factor alam
ini memang tidak bisa dihindari, namun setidaknya kita bisa melakuakan
pencegahan agar tidak merusak instalasi CCTV, karena jika tersambar
petir tak hanya satu titik perangkat yang terganggu melinkan seluruh
instalasi yang tersambung. Kami akan mengilustrasikan bagaimana
terjadinya.
Katakanlah V1 adalah camera CCTV yang
mengalirkan sinyal menuju Monitor (V2). Keduanya memakai jalur ground
yang sama dalam satu kabel coaxial. Idealnya kabel penghantar ground
tidak memiliki resistansi, jadi dalam hal ini RG = 0 ohm. Karena RG=0,
maka tegangan ground VG akan 0 volt juga, sehingga rangkaian terhubung
sempurna pada satu potensial ground yang sama. Dalam keadaan ini output
Vout sama dengan Monitor (V2), jadi tidak ada masalah.
Akan tetapi pada instalasi kabel yang
panjang, bisa saja terjadi penghantar ground coaxial memiliki resistansi
yang tidak nol (katakanlah sebesar RG), misalnya akibat dari sambungan
konektor yang tidak sempurna. Jika demikian, maka arus I1 yang mengalir
dari output camera (V1) akan menghasilkan tegangan drop VG, yaitu
sebesar I1 x RG. Akibat adanya resistansi RG, maka tegangan di output
akan berkurang sebesar V2 - VG.
Dampaknya adalah output menjadi lemah
dan rentan terhadap interferensi. Pada camera, gangguan ini bisa berupa
bayangan atau noise pada gambar. Lebih jauh, karena potensial ground
antara camera dan monitor tidak 0 (nol) secara sempurna, maka bahaya
sengatan listrik dapat terjadi sekalipun monitor sudah dimatikan.
Problem ini bisa dihilangkan dengan memasang ground loop isolator pada
kabel coaxial.
Ground Loop Isolator
Pernahkah anda mengalami masalah gambar
bergaris tipis atau pudar? Sekalipun sudah menggunakan video ampifier,
namun masalah ini tidak kunjung hilang? Boleh jadi anda mengalami
masalah interferensi yang disebabkan oleh pengaruh ground loop. Ground
loop adalah masalah klasik yang kerap menghantui pada instalasi kabel
coaxial jarak jauh. Kurang sempurnanya sambungan kabel bisa menjadi
penyebab utama masalah ini. Akibatnya sinyal video cenderung lemah dan
mudah terganggu oleh interferensi. Memakai video amplifier bukan
satu-satunya solusi "cerdas" dalam hal ini, karena perlu diketahui
amplifier menguatkan sinyal dan noise sekaligus "tanpa pandang bulu".
Artinya, jika sinyal video sudah "kotor" dari awalnya, maka hasil
penguatannyapun akan "lebih kotor" lagi. Kotor yang kami maksud di sini
adalah noise dan interferensi. Ya, ternyata video amplifier menguatkan
noise juga!
Ketimbang melakukan "boost" terhadap
sinyal yang sudah kotor, ada satu upaya yang tampaknya lebih cerdas,
yaitu menghilangkan noise itu sendiri. Cobalah gunakan Ground Loop
Isolator pada kabel coaxial. Untuk itu kita bisa melakukannya dalam tiga
alternatif.
- Cobalah pasang ground loop isolator pada input DVR atau monitor, karena ini adalah cara yang paling mudah. Lihatlah hasilnya, jika interferensi hilang, maka coba pula di channel-channel lainnya.
- Jika dengan cara pertama interferensi belum hilang, cobalah pasang pada output camera. Ini adalah cara yang agak sulit, karena kita mesti naik lagi ke camera. Lihatlah hasilnya.
- Jika cara keduapun belum berhasil, cobalah menggabungkan cara pertama dan cara kedua, yaitu memasangnya pada output camera dan input DVR sekaligus.
Semoga bermanfaat!!
0 komentar:
Posting Komentar